Bukan tersesat
Melainkan hampir
Melanglang di udara
Mengudara.. Mencari pendaratan yang layak
Yang cukup, yang pantas
Yang pantas untuk dipataskan
Belum saja mungkin
Hanya belum,
Sejak lama sudah menitah arah angin
Cukup luas namun tak layak
Sempit kadang ternyata layak
Masih...
Dan hanya masih..
Di udara..
Desember 1, 2015
-Tria Oktarianty-
Selasa, 01 Desember 2015
Senin, 22 Juni 2015
dia
Dia diam
Ketika dia bertanya ada apa dengan diam
Dia diam
Ketika dia mendekat lalu berbisik terheran apa makna dalam diam
Dalam mulut, banyak kata
Dalam ruang, tiada kata
Semua terungkap dalam batu yang semalam diberikan kepadaNya
Baru semalam, dia hadir, bicara, lalu pergi
Lalu Dia..
Tetap diam, sementara dia bicara
"dia tidak kemana-mana .."
June, 2015
~Tria Oktarianty~
Ketika dia bertanya ada apa dengan diam
Dia diam
Ketika dia mendekat lalu berbisik terheran apa makna dalam diam
Dalam mulut, banyak kata
Dalam ruang, tiada kata
Semua terungkap dalam batu yang semalam diberikan kepadaNya
Baru semalam, dia hadir, bicara, lalu pergi
Lalu Dia..
Tetap diam, sementara dia bicara
"dia tidak kemana-mana .."
June, 2015
~Tria Oktarianty~
Selasa, 17 Maret 2015
Biarkan ..
Jika hidup telah
membawa pada masa yang seharusnya
Biarkan ..
Jika hati telah
menutup diri untuk segala konyol
Biarkan ..
Jika fikir jauh
lebih dominan ketimbang ‘rasa’
Biarkan ..
Kadang hidup
harus jauh lebih berfikir
Tak seperti
ketika tertidur lelap memang
Tak ada bunga di
atas awan
Tak ada pelangi
disaat siang
Tak ada teduh,
yang ada gersang berkepanjangan
Tapi semua ada
waktunya, bukan?
Ketika sang
gersang hidup lebih lama
Hanya percaya,
semua yang hidup akan terganti
Entah dengan apa?
Keringat yang
berbuih karena tulus
Selalu menjadi
indah setelahnya ..
~Tria Oktarianty~
Trust me !!
Kadang mulut tak
sebebas hak nya
Kadang hati tak
seindah yang tergambarkan
Kadang fikir tak
sekosong yang diciptakan
Tapi kadang
Yang diangggap ‘kadang’,
menjadi ‘harus’
Yang dianggap ‘tidak
harus’, menjadi ‘harus’
Yang dianggap ‘tidak’,
menjadi ‘harus’
Hanya katakan
Ketika jalan yang
disetujui telah membuka pintu
Hanya cukup
berjalan perlahan
Berlari di atas
nya
Untuk segera lepas bermartabat
Karena tak ada
satupun yang izinkan
Mati ditengah
jalan ..
Percaya saya ..!
~Tria Oktarianty~
Kadang takut bukan lucu
Tidak semua akan
berjalan di atas beton kokoh sambil terbahak
Seutas tali telah siap ketika waktunya telah tiba untuk menggantikan
Kadang terang
yang kita akui sebagai terang
Tanpa disengaja,
tanpa kita tahu waktunya, tanpa kita mengerti mengapa harus
Semua terjadi ..
Esok,
Benar ..
Adalah hal yang kadang
justru menjauh dari dugaan
Karena itu disini
ada yang tak pernah berani menduga
Apa katanya?
Takut sebagai hal
yang lucu
Lalu salahkah?
Hanya yakin semua
nya bisa menjadi pasti
Aku telah hidup
jauh lebih lama dari ini
~Tria Oktarianty~
Kamis, 08 Januari 2015
Satu halaman
Satu halaman
telah habis kau tulis
Selamat datang
dalam putih yang baru
Silahkan
mengarang apapun yang kau inginkan
Asal tatap mu
tak menoleh ke lain arah
Satu halaman
telah kubakar habis
Yang kukira tak ada
guna sekalipun terbaca
Itu milikmu ..
Waktu nanti
Akan kau
perlihatkan jika tak hanya satu halaman mampu terbeli
Tak hanya satu
halaman mampu terisi
Tak juga satu
halaman saja lukisan akan kau ukir indah disana
Jangan hilang
akal
Buat mereka
kehilangan amunisinya
Cukup hanya kau
yang tahu jika dia datang
Jangan
terbeberkan
Atau puisi ini
tak akan ada artinya untukmu ..
Ku tunggu kau
disana ..
~ Tria Oktarianty ~
Senin, 05 Januari 2015
Biar angin mencari jalan
Teman, aku dengar ceritamu ..
Ramai dalam hati yang berkecamuk
Menjadi liar, menjadi rasa yang dulu tak sempat terbayangkan
ada
Aku tahu .. Aku rasa..
Teman, biar kuberi tahu ..
Terlahir untuk hidup
Untuk berharap
Tapi kadang juga untuk merelakan harapan itu terganti
Biarkan angin memilih jalan
Jika ternyata badai telah memilih usai di tempatmu..
Maka tersenyumlah ..
Dunia tercipta bukan hanya untuk badai
Mana pelangimu?
Tatapmu bukan untuk ke belakang lagi..
Kejar sayang ..
Cari istana dimana kau seharusnya berdiam
Temukan dan miliki
Sambil kau berusaha menjadi ratu yang bijak dalam istanamu
sendiri ..
~Tria Oktarianty~
Langganan:
Postingan (Atom)