Selasa, 01 Oktober 2013

Metamorfosa


Menjadi terang
Setelah lelah menjadi redup..
Tapi akan hilang cahaya di ufuk barat
Seketika aku akan maju sejauh mungkin
Meski harus tenggelam di kedalaman
Dengan nafas yang tetap terbentuk..

Berdiri
Perlahan..
Setelah melihat masih ada keindahan di dalam sana
Lalu hidup di tanah seberang
Dengan sisa sisa ku


~Tria Oktarianty~

Minggu, 22 September 2013

Polaris

"I'm north star.
Never go anywhere even in the day or night
With light I try being meanfull in the night, as guidence
And keep watching in the day...

I'm always to be north star..
Even no one expect me
Even no one realize my existence
Or event no one can't reach me
But here I am.."

I just beg you to come down slowly
When I said, But I actually heard a word
"Hasta La Vista"

Just hard to me to reach your hand
Just to get your brightness
Just wish you can bring me to your position in the sky after you got my hand
And hug me, fly with me , fall in the air..
To come back into your world in the constellation ursa minor

But I can't find a willing of you
Now I wish, please go ahead to your way
So, we will just to throw the light each other
Here I am..
In the sky, there you are ..

~Tria Oktarianty~


Sabtu, 07 September 2013

who are you really?

who are you really?
"I'm last lesson before you fly. It began with the fluttering wings of a small white butterfly
and ended with a bright falling star."

That's called love
"We can change our steps of life, but we can't change our hearts..
That's called love.."

See the words
"Rolling back the story"
Should you say it??
If it's just for you


"There have been times when I have tried to destroy my own soul
let me take the bullet for you
there have been times when I felt nothing
let me feel for you
from the moment I began to fall through the air..
I let you go so that you could be absolutely free"



Some qoutes by "Dee" Lestari
September 5, 2013
~Tria Oktarianty~





Kamis, 29 Agustus 2013

Bukan Lilin

Tidak datar..
Jatuh..
Terang..
Lalu gelap..

Semua terbayar ketika mata tertuju pada ufuk
Di timur dunia

Ini hidup
Tak harus selalu terang
Kadang redup
Ya biarkan ...!!

Hidup bukan lilin
Yang jadi tak berarti tanpa cahaya
Lalu terbuang..
Itu gila namanya ..!

Seandainya setiap kepala tau
Akan ada sembilan nyawa di seberang
Tak pernah ada yang jadi indah

Dan hingga akhir sesak menjemput nafas
Sampai detik itu tak terbiarkan pernah jadi datar ..

~Tria Oktarianty~

Damai itu tidak gersang

Itu tempat yang terlampau gersang
Rambut ku sudah mengering
Telapak ku sudah hangus
Dahaga telah hampir buat ku mati

Aku tak ingin mati
Jika tulangku hanya akan rata dengan debu

Lalu untuk apa?
Jika jejak ku tak pernah terukir
Terus terhapus oleh sekawanan pasir

Aku melangkah
Ketika tau semua tak seperti orang bilang
"Damai tapi gersang"
Karena tak juga damai
Di kala gersang...

Agustus 19, 2013
~Tria Oktarianty~

Sabtu, 17 Agustus 2013

Seperti Kue Pisang

Aku tertawa melihat geliat pena
Seperti tak sabar bergemul dengan ukirannya
Untuk sebuah cerita ..

Dan ini seperti lucu
Bahkan yang ku tahu
Setiap kepala pun mengangguk ini lucu
Lucu atas ego
Lucu atas satu masa
Dimana pena justru tak asing dengannya ..

Yahh,, Kadang hidup memang lucu
Tapi manis ..
Seperti kue pisang ..

Dan sejak langkah ini bunyi berdetak
Sejak aku tak lagi meminjam nafas untuk ku bersuara
Hanya ingin indah menjemput waktu
Entah apa ..
Entah bagaimana ..
Ini bukan kuasa
Hanya seperti sebuah syukur

Surprise!!
"Don't know what kind of cakes you give to a poor people,
However I change it for you"

Segumpal kata
Yang terfikir biasa
Tapi kini tak biasa

Jam dua belas malam,
Agustus 13,2013
~Tria Oktarianty~

Sabtu, 10 Agustus 2013

Great qoutes!!

Once in a dream, i saw you telling me
That you've travelled in the dark
Just to find the little spot
How you had settle for a light
In the vastness of the night
Then i saw some tears were coming from your eyes
As you said you had found your paradise
And i began to ask you : why you have to cry?

And now, it's so dreamlike i hear you telling me
It's been such as a perfect grace, it's been such as a perfect place
To be in my heart at last, and have angels singing you a song
And it's time for me to say goodbye to these eyes
To let you go so sleeplike and hear you whisper
Why we have to cry?

Rectoverso,
Dewi "Dee" Lestari

Selasa, 30 Juli 2013

Lentera



Tentang hidup
Ini hanya sebuah pelataran untuk singgah
Bukan rumah yang menjamah dengan ramah
Tapi ini berarti ..

Ibarat orang bermain wayang
Ya seperti itulah..

Ada lakon
Ada cerita
Tapi ada waktu juga yang usaikan pertunjukan

Ini menarik
Persis skenario yang terarah
Akan ada lorong waktu yang membukakan jalan
Bagi siapa yang mau ke kiri ..
Dan siapa yang mau ke kanan ..

Seperti dalam kitab ..
Hanya cahaya di kening mereka yang akan terangi jalan

Dan ku tahu ..
Hidup adalah untuk sebuah lentera ..


Sudut damai, 30 Juli 2013
~Tria Oktarianty~

Rabu, 17 Juli 2013

Angin lebih tahu ..

Pijak demi pijak terartikan segelintir dari penghargaan
Ketika tetes demi tetes peluh adalah bagian dari pencapaian
Masih terus bergulir
Masih terus bergulir
Tak ada keluh
Tak terbiarkan keluh

Jangankan hujan
Sang pelangi pun tahu tentang cara mereka mengindahkan dirinya
Tinggal tunggu hujan menjemput mereka

Tentang angin..
Damai justru adalah bisikan mereka
Maka tak perlu mengunggu waktu kapan angin akan berbisik
Tanpa kesah mereka membaur menghelai lembut
Persis di pinggir kolam itu ..

~Tria Oktarianty~

Terang bercerita


Kupikir, manusia terizinkan bicara
Justru ketika mereka mampu terdiam
Kupikir, manusia terhibahkan damai 
Justru ketika mereka usai berteriak
Lagi-lagi terpikir,
Menjadi indah adalah anugerah ...

Persis ketika malam ini
Yang justru tak ada kudengar manusia berceloteh
Kakak tua pun bukan
Hanya lampu ..
Hanya lampu yang bicara ..

Benderang diantara hitam
Menjadi eksotis di hamparan malam
Bukan kelam ..

Ini yang kuceritakan tentang anugerah ..
Yang tak terdengar sedikitpun oleh kalian
Dan entah untuk apa ...

Halte busway,
Juli 11, 2013.

~Tria Oktarianty~

Rabu, 19 Juni 2013

16 Juni

Terhembuskan nafas
Menghelai
Ini hidup..
Bukan sekedar basi-basi

Sudut telah berbeda arah
Menjadi kaki-kaki yang siap untuk melangkah
Meraih mimpi
Mengais cinta
Untuk Segelintir duka

Tuhan pernah ceritakan tentang usiamu
Yang kini telah lagi-lagi beranjak
Yang ku amini di sudut bangku itu
Semoga peruabahan terjadi

Aroma kepergian telah kau rasa
Dan inilah tinta merah itu
Yang tak pernah sempat kuceritakan
Yang tak pernah tahu
Ada doa disini..

Ini tanggal 16 Juni....

"Glow in the Dark"

Tria Oktarianty


Selasa, 18 Juni 2013

Sedikit terhembus

Terhembus di siang ini
Segala lelucon yang terhadir di atas dunia
Meski itu entah dimana

Terbesit apa yang hadir ketika dingin
Apa yang berdiri di samping terik
Bersorak

Kini kaki masih melihat
Tentang pijak demi pijak
Tentang hujan demi hujan
Tentang basah..

Tentang amarah
Tentang kecewa
Tentang indah..

Dan ini yang ku tahu
Tentangmu..

~Tria Oktarianty~

Sabtu, 08 Juni 2013

Puring Kuning

Sore ..
Ku dengarkan hujan berbicara pada puring-puring
Ketika kuning menjadi teduh
Tanpa pernah menjadi silau lagi

Sore ..
Indah dimana ku nanti semua ini
Ketika sayapku telah terbentang
Untuk terbangkan raga dari lumpur hisap yang membuatku sakit
Yang mengancamku mati

Sore ..
Adalah saksi
Ketika telah ku cabut dengan perih
Segala duri yang membuat tangan mereka terluka
Saat menggenggamku..

Dan sore ..
Adalah sakit  ..
Yang ku biarkan ..
Yang ku yakin akan terbalut ..
Yang ku yakin ini terindah ..
Yang ku mohon ridho Nya ..
Yang ku pinta tangan Nya untuk menggenggamku lagi..

Dan puring kuning yang ku yakin tersenyum kepadaku..
Meronakan warnanya..
Mengindahkan setetes demi setetes air yang jatuh dari tubuhnya..

Semua telah lapang..

June 8, 2013
~Tria Oktarianty~

Kamis, 06 Juni 2013

Menerka Mu..

Kau hadiahkan malam ini lagi kepadaku
Untuk ku menerka
Tentang apa yang Kau selipkan di balik rintik gerimis yang ku anggap mesra
Tentang mengapa Kau hadirkan petir justru disaat ku takut
Dan entah Kau hembuskan angin disaat ku dingin

Izinkan agar aku bisa lebih dekat
Dengan apa yang Kau pinta kepada ku untuk menerkanya

Membuat mata ku tak lagi bisa terpejam di kala malam
Menyihir ku menjadi termenung akan kata-kata indahMu
Yang terlalu mesra ku dengar

Yang tersadar,
Telah ada yang terindah dari yang paling indah
Ketika aku mencintaMu

Yang tersirat,
Telah ada yang terlembut dari yang paling lembut
Ketika Kau yang menyentuhku..


~Di jauh rinduku~

Tria Oktarianty
Juni 6, 2013





Sabtu, 25 Mei 2013

Adalah angin

Sore ini adalah tentangmu
Tentangmu adalah tentang semilir angin 
Basah,
Lalu kering

Tak pernah menjadi tanda
ataupun terbiarkan menjadi noda
Meski dikejauhan mungkin ada yang tertinggal
Entah jejak atau nafas

Dan terbiarkan
Tertinggal hingga menjadi arang
Hingga menjadi debu..

Dan kau yang ku tahu
Yang tak ingin debu itu kusimpan dalam guci rapat-rapat..

"Glow in the dark"

Tria Oktarianty
Mei 25, 2013

Jumat, 10 Mei 2013

Apa masih jauh??

Tuhan..
Apakah benar tentang pintu-pintu kecil yang ada dalam ceritaMu
Yang terhubung dengan kesempurnaan yang hakiki..

Tuhan..
Apakah masih Kau sisihkan ruang bagiku
Ketika tak pernah ada lagi tempat untuk ku disini
Sedikiiit saja..
Hanya untuk aku meringkuk..
Berlindung dari dingin ini..
Ku mohon..

Dingin, Tuhan..

Ku mohon jawab..
Apakah masih begitu jauh???



Jauh dari indah, 10 Mei 2013
Tria Oktarianty



Kamis, 09 Mei 2013

Usai

Kau titipkan angin yang membawa ku kembali
Pada malam yang seharusnya
Hingga ku ikuti jejaknya
Hingga ku lepaskan topeng dari wajahku

Menjadi lepas..
Atas indah yang tak seharusnya
Atas sejuta cerdas di atas bodoh
Atas terang di balik busuk
Atas bersih padahal picik..

Ku hibahkan nafasku pada titikMu..
Ku yakin ada celah disana..

Detik ini..
Kusandarkan kekonyolan atas hentak kaki ku
Rentangkan hatiku dalam ketiadaan, jika memang itu harus..

Tersaksikan detikMu..
Ku ingin ini usai..


May 9, 2013
~Tria Oktarianty~

Kamis, 25 April 2013

Cerita Tuhan

Tertegun lelah
Derap langkah pun terengah
Ingin rasanya kotak-kotakan masa yang kini mengundangku
Pada suatu pertanggungjawaban yang tertunda
Entah mungkin tersengaja
Terjawabkan oleh setangkai kepecundangan
Dan itu adalah milikku

Ketika fikir adalah raja dari kepicikan
Atau ini memang persimpangan jalan yang pernah diceritakan Tuhan..
Memang benar aku mengambil peran

Kertas ini mudah hancur
Mudah terbentuk
Mudah tergambar indah
Sekalipun mudah ternoda

Hufhht..
Semua sudah kurasakan Tuhan..



~Tria Oktarianty~

Apa lakon ku?

Ku cinta indah ketika aku terdampar pada untaian ketulusan
Yang terhadir ketika hampir saja terpatahkan
Terkikis karena rapuh

Ku cinta indah justru ketika aku telah hampir tak terkalahkan
Meski aku lelah di dalamnya
Dimana aku sekarang??

Terperangkap..
Pintu itu ternyata membawaku menikmati labirin
Dengan pasir waktu yang terus bergulir
Berdetak dan bernafas..

Seperti cerita Mu, lakon ku belum kutebak..
Masih Kau yang simpan ..
Masih hingga kini..

Ku tunggu ,Tuhan...
Semua itu kutunggu..





Minggu, 14 April 2013

Hampir Lupa

Tertegun sesaat 
Ketika tertengadahkan dagu ke arah langit
Hitam..
Bertabur indah..

Tapi..
Haha..bodoh
Ternyata..
Aku hampir lupa cara menikmati bintang 
Yang hampir tak pernah lagi bermesraan dengan hitamnya malam..
Memandangnya penuh cinta.. 
Merangkulnya penuh kepasrahan..
Bahkan senja nya pun teracuhkan..

Jangan bohong!
Kau mengintipku dari balik cahaya bukan?
Aku menikmati itu..
Aku tau kau memandangku dengan penuh keindahanmu..

Tenang saja,
Kini aku telah dekat dengan logika ku
Kau tak akan pernah jatuh dari sayapmu
Kau tak akan lepas dari surga yang memelukmu
Kau hijau ketika ini...

Meskipun hatiku masih memasang raganya sebagai tameng dari otakku..

Tapi Kau indah..
Layaknya apa yang kunikmati ketika ini..
Sempurna..



Kamis, 04 April 2013

Aku disana

Harum,
Seperti yang tertabur diatas tubuhmu..
Indah,
Ketika warna-warna nya menghiasi haribaanmu..

Ini tentangmu..
Lagi-lagi tentangmu..

Mimpiku..
Adalah ketika aku mencapai tempatmu
Baringkan jasad lemahku dalam peluk pangkuanmu..

Dalam gelimang bintang
Menikmati kerinduan akanmu yang terlalu jauh ketika ini

Aku disana bunda..

Entah peluhku menyadarkanmu atas kehadiranku
Entah engah nafasku membangunkanmu dari tidur indahmu
Entah usapku pada dahi indahmu membuatmu tersenyum
Atau kau tetap tertidur..

Ini takdir bukan?
Bukan kau yang ingin bukan?

Terserah saja..
Aku tetap mencintaimu
Hingga nanti kutunggu kau menjemputku..


Yang mencintaimu..
Tria Oktarianty



Kamis, 28 Maret 2013

Kesakitan Akal

Terhenyak sorak
Terhempas sepi..
Jika hidup adalah persembahan
Yang tulus namun tak pernah sempurna

Sejujurnya tersadar
Jika yang terpijak bukan sekedar ilusi atas ketidakmampuan
Atas kesakitan akal
Atas ketidakadilan logika..

Kita masih harus terus belajar
Merangkak..
Biarkan hingga pada ketinggian
Yang tak juga menyilaukan..

Pertentangan dengan akal
Persetubuhan dengan rasa
Terbiarkan hilang..

Sudahlah,
Telah terbayar jika aku memang bukan permata yang berbinar itu..
Lagi-lagi bukan..
Tak pernah ada persembahan kursi emas dalam nadiku..

Hanya terang dalam persimpangan..

Maret 28, 2013
~Tria Oktarianty~



Senin, 25 Maret 2013

Yang patah

Hening menyadarkan..
Aku pernah melukis bintang dengan salah..
Matanya bertanya ke arah ku tentang kedua sayapnya yang patah..
Yang seharusnya tak pernah patah..

Terlukis..
Menggugus dan bersinar..
Lalu redup kesakitan.. seolah hidup..

Andai aku tak pernah menyalakan lampu di malam itu..
Mungkin tak akan pernah jadi terlihat..

Sedang aku,,
Harusnya tak seindah ini..
Memang terlihat seperti sebuah warna-warni yang bersinar..
Tapi itu bukan sinarku..
Itu hanya pancaran bintang kutub di utara..
Yang kunantikan..
Yang kuindahkan dan terpuja..




March 25, 2013
~Tria Oktarianty~

Kamis, 21 Maret 2013

Hingga darah telah habis,,itu yang kucipta..

Denting basah ketika hujan akan terulang
Dengan kesadaranku kali ini
Entah akan terseret dalam hingga sakit..
Hingga darah peluh menetes di antara dahiku..
Biarkan..

Seketika hujan adalah yang kucinta
Yang ku dambakan untuk hadir terus dan terus dalam hidup
Setelah sekian lama aku tinggalkan
Untuk diriku..

Yang tak pernah menjadi tergantikan
Yang meresonansikan bayangan dalam mega yang hadir ditengahnya

Aku..Penyair..
Tak tau arah kaki ku akan kemana
Tak tau kapan darah ku akan habis
Tak tau kapan aku akan terengah untuk terucap..

Selasa, 12 Februari 2013

Disini



Merintik di tepian damai
Mencinta dalam aroma hujan
Basah..

Disini..
Hingga kini masih disini
Bertarung dengan kegilaan yang melucutiku
Menjadi pemenang atas perkelahianku dengan akal
Justru dengan akal sehatku sendiri

Yang tak pernah termunafikan
Adalah benar yang kucinta hanyalah damai
Hanya jiwa teduh yang tertinggalkan dalam alunan mimpiku
Jutaan mimpi dengan ambigu yang justru membuatku lelah mengartikan

Aku masih ingin disini
Masih ingin terbasahi oleh derapnya
Masih ingin menggenggam indah untuk ku sendiri

Aku ingin disini...


----------------------------------------------------------------

Februari 12, 2013
~Tria Oktarianty~

Senin, 11 Februari 2013

Tertinggalkan



Tertinggal..
Selalu saja tertinggal..

Terukir persis
Tersambut angkuh..

Terhampar pada panas yang menyilaukan
Namun tetap berdiri disini

Namun damai
Seperti yang ku cinta
Dan ku ceritakan ketika akhir masa ini

Di tepian ini..

-----------------------------------------------

February 11,2013
Tria Oktarianty

Minggu, 10 Februari 2013

Dalam titik-titik warna

  

Ketika ini pun hujan yang terpanggil olehmu
Oleh nadi-nadi keindahan yang kau sebar dalam gerimis
Dalam detak-detak percikan yang terbiarkan membasahi raga
Hingga lahirnya sebuah senyum yang kusimpan hanya dalam hati

Seperti garis-garis yang terukir
Jauh dalam alam bawah sadarku
Yang kuindahkan
Yang ku poles dengan jutaan titik-titik warna yang tertitipkan
Yang kau sebut bukan untuk terbiaskan

Dan malam ini
Tak akan ada satupun yang kubiarkan terbuang

Telah tertorehkan dalam masa
Telah terendapkan jauh di kedalaman palung
..Telah abadi..


-----------------------------------------
Februari 10, 2013
Tria Oktarianty


Sabtu, 05 Januari 2013

Usai gerimis

Tatkala sore di stasiun tua..
Sayup gerimis mengahampiri mesra menyibak hening..
Terhempas mempesona..
Terlarut dalam jutaan khayalan yang terbiarkan..

Memutar sayup yang biasa terdengar tatkala dengan nya
Membuka memori
Lalu menutupnya kembali

Indah dimana hati mampu berdiri sendiri
Diatas kaki
Bahagia diatas damai..

Aku tak pernah ingin beranjak dari tempat duduk ini
Sudahlah biarkan saja aku disini hingga aku terlupa akan tempat ini
Tentang apa yang pernah melintasi fikir di tempat ini

Tapi sudah sore
Aku sudah harus pulang, karena malam telah menantiku di persimpangan jalan
Melambaikan tangan agar aku meraihnya
Masih dengan indah..



Sore, Usai gerimis..
di Stasiun Tua

~Tria Oktarianty~

Selasa, 01 Januari 2013

Indah sendiri

Aku..
Berikut dalam daftar yang terlalu mencinta keindahan
Yang terpatri dalam apapun yang ku rasa memang begitu indah
Sehingga kadang menjadi gila
Sehingga kadang menjadi bahagia atas ketidakwarasan

Aku..
Seketika hidup bersama angin yang hanya berlalu
Seketika hidup bersama pasir yang mengurai di pinggiran dermaga
Seketika hidup bersama ombak yang menggulung
Hanya seketika..

Hanya ada dalam alam fikirku..
Yang tak pernah terbatas..
Yang tak harus terpahami..
Yang tak harus terartikan..

Keindahan ini hanya milikku..

~Awal Tahun~

Tria Oktarianty



Terbelakangi

Terbelakangi hati..
Melangkah entah untuk kemana..
Terkuak karena untuk terhapus..
Menjelma seperti iblis yang mengajak ku terbang ke surga..
Yang tak pernah lepas dari kemustahilan semata..

Malam ini,
Diantara kekuatan yang entah ku pungut darimana..
Telah terhapus,
Apa yang selama ini aku puja untuk terus kusimpan..
Dalam detik di tahun yang baru kukenali..
Baru mampu ku pijaki..
Aku melangkah dari tempat ku berdiam kemarin..

Entah apa lagi yang akan dihadiahkan Tuhan untuk kutimang..
Untuk ku raba dan untuk kemilikki..
Atau hanya untuk ku jaga..
Atau bahkan satu yang tak pernah teraba olehku..
Yang ketika ini hanya mampu ku bicarakan..
Tersenandungkan dalam apa yang ku bicarakan pada monitor putih ini..

Yang ku tahu,
Akan tersejajarkan hati dan rasio ku..
Diatas segalanya..
Dalam terang.. Hanya dalam terangnya jalan ku..


_Dengan Cinta_

Tria Oktarianty