Rabu, 12 September 2012

Kosong




Pada senjaku, aku kembali mengerti tentang kata yang terulang dalam ketiadaan
Dalam tatapan kehampaan yang menghempaskan jejak ku yang tertinggal disana..
Benar-benar hilang,,
Bahkan hujan pun yang kukira lebih mampu tuk hapus segalanya pun hanya bisa terdiam
Tak tega hilangkan apa yang pernah berdiri bersampingan bersama rintiknya..
Ketika hati slalu habiskan hari bersama butir-butir kesejukannya..

Dan ketika ini, raga telah mampu jadi saksi ..
Bersama apa yang pernah diingatnya..
Tentang gaun yang terlukis diatas tubuhnya.. Yang sengaja terlukiskan olehnya..
Karena raga itu ratu bagi nya..
Meskipun fiktif.. Meskipun hanya sebuah klise dari apa yang tak pernah menjadi pagi..
Hanya malam.. hanya pada malam..

Terangkat jejak yang semula sengaja untuk tertinggalkan
Sang pagi yang mengajak ku berbicara
Akan raga yang kian mencari dalam gelapnya kabut tanpa matahari..
Meyakinkan angan akan sebuah cahaya yang mungkin masih tertinggal disana..
Yang ku tahu.. Sudah kosong..
Sudah tak terisi lagi..

Minggu, 09 September 2012

Di sisi dunia




Seperti cerita ,
Persis ketika jiwa yang mengalun dalam irama yang dibuat oleh samudera
Dengan gitar emasnya, dengan melodi yang tak terangkum indahnya,
Tentang apa yang pernah mereka hiasi dengan keelokannya..
Disini kita tak lagi bicara tentang seberapa besar ombak akan menggulung,
Aku hanya ingin berkata tentang seberapa jauh aku pernah titipkan senyum pada samudera..

Aku tak tahu kapan aku datang dan terhenti di surga ini..
Berada di belahan dunia
Tanpa terhimpit, justru lepas..
Tak ada suara lagi yang kudengar selain mereka yang berkicau
Mereka yang beriringan, berlomba untuk mencapai titik terdepan..
Dan mereka yang mencoba lebih dahulu menghampiri tempatku berdiri..

Hingga mereka meminta ku untuk tetap bermain..
Untuk tetap berada bersama apa yang mereka telah iringi diatas tarian ku..
Dan untuk tetap menunjukan sinar yang ditunggu oleh suatu jiwa..

Yah,,aku yang rasa..
Sisi dunia ini tak berujung dan tak seharusnya pernah berujung..





Minggu, 02 September 2012

Di bawah dermaga..


Dan aku telah tahu dimana sang cahaya harus kusimpan di tengah senjaMu..
Kusimpan cahaya dalam lipatan kertas yanng telah menyatu dalam arus yang mengalir di bawah dermaga itu..
Biar tak ada suara karena derap langkah kepergiannya ..
Biar tak berjejak ..