Selasa, 04 Desember 2012

Renungan mati

Dalam renungan matiku
Ada titik titik kehampaan yang membias ke arahmu..
Membawa aku rapuh jauh darimu..
Tapi taukah kamu jika ternyata renungan matiku adalah kehendakku..

Bukanlah madu yang tercipta tuk terhisap oleh sang lebah
Bukan juga ratu yang terhibahkan untuk sang raja..
Bukan aku di dalamnya..

Dan akan terbuka
Akan jalan tentang bahagia
Akan jalan terang tentang yang tersisa karenanya
Ku rapihkan..
Hingga tak berbekas jika ternyata sang raja pernah menginjakkan kakinya..
Hingga terlupa..


Di satu titik kehampaan.
Tria Oktarianty

Tidak ada komentar: