Senin, 23 Juli 2012

Terbiarkan sama


Jauh menatap, memandang, sekalipun sempat kosong dalam bayangan..
Mengukir, lagi-lagi sebuah pena yang kuambil dari sakuku..
Goreskan apa yang terindukan..
Karena lagi-lagi hanya kata..
Terenyuh.. hampir hilang, meski tlah lama terbiarkan padam..
Lengkap, dengan rasa yang terpicikan tinta hitam yang kutumpahkan..

Lalu apa yang harus kuartikan tentang waktu..
Tentang angin yang pernah menghembus ke arahku..
Tentang gedung yang pernah cemoohkan aku ditengah laut..
Yang justru adalah sahabatku..

Dan pijar dalam gelap yang tak lagi ditunggu..
Kubiarkan menjadi sama..
Kubiarkan tetap pada indahnya..
Tak lagi ingin kupetik untuk kusimpan dalam mimpi..
Hingga kubiarkan setiap mata menikmatinya..

Tidak ada komentar: